Jumat, 13 Maret 2009

DIRI

MENGENAL DIRI

Hubungan yang paling penting dalam hidup kita adalah hubungan kita dengan diri sendiri. Kalau kita sejalan dengan diri kita, berlaku baik, didalam hati berbicara sopan, manis serta penuh rasa hormat kepada diri kita, hidup kita akan nyaman dan bahagia. Kita bisa memperoleh dukungan, kekuatan, serta motivasi, disaat kita memerlukan itu semua, kita juga akan menemukan sahabat setia ketika kita mampu mencintai diri kita. Tapi jika kita bertentangan dengan diri kita, itu berarti kita menghancurkan diri sendiri dari dalam.

Belajar bersahabat dengan diri sendiri adalah usaha yang harus dilakukan setiap hari. Sekarang kita coba cermati perasaan kita sendiri, apakah kita bersahabat dengan diri kita sendiri, apa kita bersikap ramah terhadap diri sendiri, apakah kita melakukan hal-hal yang menghancurkan diri sendiri atau bertindak dengan tujuan diri sendiri? Coba kita renungkan...

Perjalanan mengungkapkan jatidiri adalah perjalanan yang paling mengasyikkan didunia. Kalau kita sudah kenal dengan diri sendiri, menerima kata batin, serta berupaya memanfaatkannya, kita akan menjadi orang dengan pribadi yang kuat dan sehat. Untuk melakukan ini kita harus bersabar, bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab kepada dan untuk diri kita sendiri. Akhirnya, kita harus menyadari bahwa perlakuan kita kepada diri sendiri berpengaruh besar sekali pada cara orang lain memperlakukan kita.

Cara-cara positif dalam memandang sesuatu ini memberi kita pilihan. Kita bisa memilih jenis kehidupan yang ingin kita jalani serta jenis teman yang ingin kita dekati. Lalu perlahan melangkah menuju keduanya. Semuanya harus dilakukan mulai dari sekarang, dan dimulai dari mengenal diri sendiri.

MEMPERKENALKAN DIRI PADA DUNIA

gimana caranya???

o Syukuri apa yang ada pada dirimu, dari kekurangan sampai pada kelebihan-kelebihannya.

o Ikuti kegiatan-kegiatan dan aktifitas-aktifitas yang mengharuskan kamu bergaul dengan orang lain.

o Percayalah pada kemampuan diri kamu, kamu itu unik dan memiliki kemampuan yang berbeda dari orang lain.

MENILAI CITRA DIRI.

Kita coba berfikir sejenak tentang orang-orang yang kita cintai dan kita hormati, mereka adalah orang yang selalu kita mintai pertolongan saat kita dalam masalah, atau mereka yang selalu membuat kita senang saat bersamanya. Apakah kita memilih mereka karena penampilan mereka, atau karena isi batin mereka? Sebenarnya mengembangkan kualitas jiwa yang membentuk karakter yang baik akan lebih bermanfaat daripada hanya menjaga penampilan agar terlihat cantik atau ganteng saja.

Kecantikan akan pudar begitu halnya dengan kegantengan, namun karakter dan kepribadian yang baik akan tetap dan terus berkembang. Sebenarnya ingin berpenampilan menarik itu bagus, tapi kalau kita terlalu memikirkannya dan menganggap bahwa diri kita adalah penampilan kita...menyedihkan dan sama sekali tidak bermakna.

Seseorang dengan kepribadian yang baik akan kelihatan menarik karena energi mereka terpancar hingga membuatnya kelihatan menarik. Dan dalam kenyataannya kemenarikan itu memang betul-betul berasal dari dalam, selanjutnya kita memakainya diwajah kita.

WAJAH BATIN VS WAJAH LAHIR.

Waktu masih anak-anak, kita biasanya tidak takut menunjukkan sisi batin kita. Tapi saat kesadaran diri kita akan dunia luar meningkat, kitapun belajar mengedit suara batin kita agar sesuai dengan apa yang kita anggap sebagai permintaan dan keinginan dunia luar.

Meski ini adalah proses alami, hal ini bisa membuat kita kehilangan kontak dengan batin kita. Terdapat perbedaan mencolok dari anak-anak dan orang dewasa dalam cara yang mereka pakai dalam menunjukkan diri mereka pada dunia luar.

Anak-anak : biasanya memakai perantara seperti selimut, dot, orangtua mereka.

Orang dewasa : perantara yang diapakai antara lain, minuman keras, narkoba.

Nah...ketika kita sudah berhasil belajar, menerima suara batin kita dan mengekspresikannya pada dunia luar secara positif itu berarti kita sudah benar-benar mandiri, serta memiliki kepercayaan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar